Surveilans Gizi
Keywords:
Surveilans, GiziSynopsis
Buku "Surveilans Gizi" merupakan buku yang membahas berbagai aspek penting dalam pemantauan status gizi masyarakat di Indonesia. Disusun oleh para akademisi dan praktisi di bidang kesehatan masyarakat, buku ini menjadi rujukan penting bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, perencana program, serta pembuat kebijakan yang bergerak di bidang gizi masyarakat. Pada Bab 1, pembaca diajak untuk memahami tren permasalahan gizi terkini, termasuk pergeseran dari masalah kekurangan gizi menuju beban ganda malnutrisi yang mencakup kekurangan dan kelebihan gizi. Isu stunting, wasting, obesitas, serta anemia dikupas dengan data dan konteks yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Bab 2 mengulas kebijakan terkini mengenai pangan dan gizi di Indonesia. Di sini dibahas arah pembangunan nasional di bidang gizi, strategi penanganan masalah gizi melalui program-program pemerintah, serta peran lintas sektor dalam menciptakan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat. Pada Bab 3, buku ini masuk ke inti pembahasan mengenai pelaksanaan surveilans gizi. Mulai dari definisi dan prinsip surveilans, metode pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, hingga bagaimana hasil tersebut digunakan untuk intervensi yang tepat sasaran. Bab ini menekankan pentingnya data yang akurat dan berkelanjutan dalam mendukung kebijakan dan tindakan nyata di lapangan. Bab 4 membahas berbagai indikator dan target program gizi, baik yang ditetapkan secara nasional. Penjelasan mengenai indikator seperti prevalensi stunting, wasting, underweight, dan obesitas disajikan secara sistematis, lengkap dengan target capaian dan interpretasinya dalam konteks evaluasi program. Terakhir, Bab 5 mengupas mengenai sistem informasi gizi, yang merupakan tulang punggung dalam operasional surveilans. Bab ini menjelaskan bagaimana sistem seperti e-PPGBM, SKPG, dan platform lainnya digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyebarluaskan informasi gizi secara efektif. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis bukti, buku ini menjelaskan berbagai aspek penting dalam pelaksanaan surveilans gizi. Sebagai sumber pembelajaran, buku ini membantu meningkatkan pemahaman dan kapasitas pembaca dalam memonitor, mengevaluasi, dan merancang intervensi gizi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Downloads
References
Al Jawaldeh, A. (2013). Food and nutrition surveillance systems: Technical guide for the development of a food and nutrition surveillance system for countries in the Eastern Mediterranean Region http://applications.emro.who.int/library/Databases/wxis.exe/Library/Databases/iah/.
Alhussain, Maha H., Dawa M. Almarri, and Shaista Arzoo. 2021. “Study on the Effect of Intermittent Fasting on Body Mass Index , Physical Activity and Sleep in Adults.” 15(6). doi: 10.7860/JCDR/2021/49940.15067.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2022). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementrian Kesehatan RI.
Bappenas RI. (2020). Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2018–2024.
de Onis, Mercedes, and Francesco Branca. 2016. “Childhood Stunting: A Global Perspective.” Maternal and Child Nutrition 12:12–26. doi: 10.1111/mcn.12231.
FAO, IFAD, UNICEF, WFP and WHO. 2022. The State of Food Security and Nutrition in the World 2022. Repurposing Food and Agricultural Policies to Make Healthy Diets More Affordable.
FAO. (2011). Guidelines for Measuring Household and Individual Dietary Diversity. Rome: Food and Agriculture Organization.
FAO. (2011). Guidelines for Measuring Household and Individual Dietary Diversity. Rome: Food and Agriculture Organization.
Hardy, Louise L., Jane Bell, Adrian Bauman, and Seema Mihrshahi. 2018. “Association between Adolescentsâ€TM Consumption of Total and Different Types of Sugarâ€�sweetened Beverages with Oral Health Impacts and Weight Status.” Australian and New Zealand Journal of Public Health 42(1):22–26. doi: 10.1111/1753-6405.12749.
Hodge, Allison M., Julie K. Bassett, Roger L. Milne, Dallas R. English, and Graham G. Giles. 2018. “Consumption of Sugar-Sweetened and Arti Fi Cially Sweetened Soft Drinks and Risk of Obesity-Related Cancers.” Public Health Nutrition 21(9):1618–26. doi: 10.1017/S1368980017002555.
Johari, Abas Basuni. (1996). Surveilans Gizi: Konsep, Metode dan Penerapan. Jakarta: UI-Press.
Johari, Abas Basuni. (1996). Surveilans Gizi: Konsep, Metode dan Penerapan. Jakarta: UI-Press.
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Vol. Jakarta.
Kemenkes RI. 2022. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.” Kemenkes 1–150.
Kemenkes RI. 2023a. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Kemenkes RI. 2023b. Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 Dalam Angka. Jakarta: BPPK, Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2025. SSGI 2024 Survei Status Gizi Indonesia Dalam Angka.
Kemenkes. 2018. “Laporan Riskesdas 2018 Nasional.Pdf.” Lembaga Penerbit Balitbangkes hal 156.
KemenPPN/BAPPENAS. 2021. “Penetapan Rencana Aksi Nasional Pangan Dan Gizi Tahun 2021-2024.” (February):4–6.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Survei Konsumsi Makanan Individu (SKI) 2023. Direktorat Gizi Masyarakat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. Direktorat Gizi Masyarakat.
Kementerian PPN. 2020. “Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).” Kementerian PPN.
Kementerian Sekretaris Negara. 2025. “Peraturan Presiden RI No 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029.” 1–7.
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/138608/permenkes-no-14-tahun-2019
Khoiroh, Mawadatul, Lailatul Muniroh, Dominikus Raditya Atmaka, and Shintia Yunita Arini. 2022. “The Relationship between Central Obesity, Sleep Duration, and Energy Adequacy with Fatigue among Female Worker in PT Galaxy Surya Panelindo.” Media Gizi Indonesia 17(2):106–14. doi: 10.20473/mgi.v17i2.106-114.
Lee, L. M., Teutsch, S. M., & Thacker, S. B. (2000). Principles of Epidemiology in Public Health Practice (2nd ed.). U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention.
Lee, L. M., Teutsch, S. M., & Thacker, S. B. (2000). Principles of Epidemiology in Public Health Practice (2nd ed.). U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention.
Lembaga Administrasi Negara. (2018). Pedoman Surveilans Gizi untuk Penguatan Kebijakan. Jakarta: LAN.
Mahdiah, Hamam Hadi, and Susetyowati. 2004. “Prevalensi Obesitas Dan Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja SLTP Kota Dan Desa Di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal Gizi Klinik Indonesia 1:69–77.
Mavroeidi, Ioanna, Aspasia Manta, Athina Asimakopoulou, Alexandros Syrigos, Stavroula A. Paschou, Efthimia Vlachaki, Constantinos Nastos, Sophia Kalantaridou, and Melpomeni Peppa. 2024. “The Role of the Glycemic Index and Glycemic Load in the Dietary Approach of Gestational Diabetes Mellitus.” Nutrients 16(3):1–14. doi: 10.3390/nu16030399.
Nnyepi, M., Gobotswang, K. S. M., & Codjia, P. (2011). Comparison of estimates of malnutrition in children aged 0-5 years between clinic-based nutrition surveillance and national surveys. Journal of Public Health Policy, 32(3), 281–292. https://doi.org/10.1057/jphp.2011.32
Ozcelik-Ersu, Dilek, and Gul Kızıltan. 2021. “Association of the Relationship between Nutritional Status and Certain Biochemical Parameters in Obese Children.” Progress in Nutrition 23(3). doi: 10.23751/pn.v23i3.10184.
Pemerintah Indonesia. 2024. “Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045.” Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 20(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional).
Perpres RI. (2025). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029.
Perpres RI. 2020. “Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.” Sekretariat Presiden Republik Indonesia 1–7.
Perpres. 2021. “Perpress No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.” (1).
Popkin, Barry M., Linda S. Adair, and Shu Wen Ng. 2012. “NOW AND THEN: The Global Nutrition Transition: The Pandemic of Obesity in Developing Countries.” Nutrients 58(1):1–10. doi: 10.1111/j.1753-4887.2011.00456.x.NOW.
Session, Sixty-ninth, and Sri Lanka. 2016. Strategic Action Plan to Reduce the Double Burden of Malnutrition in the South-East Asia Region 2016-2025. Vol. Provisiona.
Setyawati, Vilda Ana Veria, and Eti Rimawati. 2016. “Pola Konsumsi Fast Food Dan Serat Sebagai Faktor Gizi Lebih Pada Remaja.” Unnes Journal of Public Health 5(3):275. doi: 10.15294/ujph.v5i3.16792.
Survei Status Gizi Indonesia. (2024). Laporan Nasional SSGI 2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
TNP2K. (2022). Pembelajaran Penurunan Stunting: Praktik Baik di Daerah Prioritas. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition: The Achievable Imperative for Global Progress. New York: UNICEF.
UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition: The Achievable Imperative for Global Progress. New York: UNICEF.
Unicef. (2021). Improving Nutrition Data Systems in Southeast Asia. Bangkok: UNICEF Regional Office.
UNICEF. 2019. Landscape Analysis of Overweight and Obesity in Indonesia.
UNICEF. 2020. UNICEF Advocacy Strategy Guidance for the Prevention of Overweight and Obesity in Children and Adolescents. Vol. 23. New York: UNICEF.
UNICEF. 2021a. “10 Facts about Overweight and Obesity.”
UNICEF. 2021b. “UNICEF Conceptual Framework on Maternal and Child Nutrition.” Nutrition and Child Development Section, Programme Group 3 United Nations Plaza New York, NY 10017, USA 2–3.
V Tuffrey. (2017). Nutrition surveillance systems: Their use and value. Save The Children Fund.
WHO. (2006). Nutrition Surveillance. Geneva: WHO Press
WHO. (2006). Nutrition Surveillance. Geneva: WHO Press
WHO. (2006). Nutrition Surveillance. Geneva: WHO Press.
WHO. (2006). Nutrition Surveillance. Geneva: WHO Press.
WHO. (2013). Essential Nutrition Actions: Improving maternal, newborn, infant and young child health and nutrition. Geneva: WHO.https://www.who.int/publications/i/item/9789241505550
Published
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








